Selasa, 29 September 2015

MANTAN KAPTEN TIM PERSIJA "ARIS INDARTO"MIRIS MELIHAT PRESTASI PERSIJA SAAT INI

Prestasi Persija Jakarta sangat mengecewakan di turnamen Piala Presiden 2015. Bagaimana tidak, dari target lolos ke semi-final mereka justru menjadi juru kunci di fase grup C. Hal itu pula yang dirasakan mantan kapten tim Persija, Aris Indarto. "Melihat itu, saya cuma bisa tersenyum saja. Tapi, hati juga tak bisa dibohongi, karena lama main di sana dan pernah berjuang untuk Persija. Rasanya miris saja," kata Aris, kepada Goal Indonesia di sela-sela laga eksebisi di Lapangan Yon Zikon 14, Srengseng Sawah, Jakarta, Minggu (27/9) petang. Maka itu, dia pun berharap Persija bisa bangkit lagi seperti era awal 2000-an. Di mana saat itu, Aris juga ikut membantu tim Macan Kemayoran menjadi juara Liga Indonesia musim 2001. "Bagaimana solusinya saya tidak tahu, karena saya orang awam soal manajemen. Tapi saya berharap Persija akan bangkit seperti zaman keemasan dulu," tutur pria yang kini menjadi pelatih sekolah sepakbola Gelora Putera itu. Dia pun mengakui sebagai langkah awal yang harus dibenahi Persija adalah soal finansial. Seperti diketahui, beberapa tahun ini tim ibu kota selalu dilanda kesulitan finansial, yang menyebabkan adanya tunggakan gaji terhadap pemain dan ofisial tim. "Kalau finansial tidak sehat, klub pasti akan mengalami kesulitan. Terutama di awal persiapan yang terganggu, terus perekrutan terganggu, apalagi pas jalan kompetisi pasti akan kocar-kacir," jelas pria yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar