Legenda Persija Jakarta Luciano Leandro bakal kembali ke Indonesia. Namun, kali ini ia bakal melanjutkan karier sebagai pelatih untuk menangani PSM Makassar.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Sumirlan (Dirtek PSM). Dia juga meminta saya untuk menyiapkan program tim dan kemungkinan merekrut pemain asing yang akan dipakai PSM musim depan," ujar Luciano.
Kualitas Luciano sebagai pemain tidak perlu diragukan lagi. Kepiawaiannya mengatur alur serangan kerap menjadi momok menakutkan tim lawan kala masih aktif bermain. Trofi juara Liga Indonesia sudah dicicipi kala membela Macan Kemayoran di tahun 2001. Kendati demikian,pengalamannya sebagai pelatih belum mentereng.
Lucy, begitu ia akrab disapa, pernah membesut PSMS Medan pada November 2008. Namun, kiprahnya berakhir dalam waktu singkat setelah manajemen memecatnya pada Februari 2009.
Di tahun 2011, pria yang identik dengan rambut gondrong itu sempat mendampingi Sartono Anwar sebagai asisten pelatih Persibo Bojonegoro yang tampil di Liga Premier Indonesia (LPI).
Ia pun sempat melamar sebagai pelatih Persija LPI. Namun, niat tersebut akhirnya diurungkan setelah mengetahui soal dualisme klub ibu kota akibat konflik PSSI yang menyebabkan ada dua kompetisi kasta tertinggi yang berbeda pesertanya.
Lucy, yang pernah membela PSM Ujung Pandang (kini, PSM Makassar-red) tak pernah putus asa untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Indonesia kendati sepak bola nasional kerap bermasalah.
Pemain asal Brasil itu tetap berambisi menangani PSM meski jadwal kompetisi LSI belum ada titik terang. "Saya dalam posisi menunggu konfirmasi dari manajemen PSM. Yang penting, saya siap datang ke Makassar," ujarnya.
Minggu, 04 Oktober 2015
LEGENDA PERSIJA SIAP MELATIH PSM MAKASSAR
Legenda Persija Jakarta Luciano Leandro bakal kembali ke Indonesia. Namun, kali ini ia bakal melanjutkan karier sebagai pelatih untuk menangani PSM Makassar.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Sumirlan (Dirtek PSM). Dia juga meminta saya untuk menyiapkan program tim dan kemungkinan merekrut pemain asing yang akan dipakai PSM musim depan," ujar Luciano.
Kualitas Luciano sebagai pemain tidak perlu diragukan lagi. Kepiawaiannya mengatur alur serangan kerap menjadi momok menakutkan tim lawan kala masih aktif bermain. Trofi juara Liga Indonesia sudah dicicipi kala membela Macan Kemayoran di tahun 2001. Kendati demikian,pengalamannya sebagai pelatih belum mentereng.
Lucy, begitu ia akrab disapa, pernah membesut PSMS Medan pada November 2008. Namun, kiprahnya berakhir dalam waktu singkat setelah manajemen memecatnya pada Februari 2009.
Di tahun 2011, pria yang identik dengan rambut gondrong itu sempat mendampingi Sartono Anwar sebagai asisten pelatih Persibo Bojonegoro yang tampil di Liga Premier Indonesia (LPI).
Ia pun sempat melamar sebagai pelatih Persija LPI. Namun, niat tersebut akhirnya diurungkan setelah mengetahui soal dualisme klub ibu kota akibat konflik PSSI yang menyebabkan ada dua kompetisi kasta tertinggi yang berbeda pesertanya.
Lucy, yang pernah membela PSM Ujung Pandang (kini, PSM Makassar-red) tak pernah putus asa untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Indonesia kendati sepak bola nasional kerap bermasalah.
Pemain asal Brasil itu tetap berambisi menangani PSM meski jadwal kompetisi LSI belum ada titik terang. "Saya dalam posisi menunggu konfirmasi dari manajemen PSM. Yang penting, saya siap datang ke Makassar," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar